19 May 2009

Melompat lebih jauh dan tinggi

Ada seekor belalang telah lama terkurung dalam sangkar berupa kotak kecil. Suatu saat ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya. Dengan gembira ia melompat lompat menuju padang rumput menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Ia keheranan melihat lompatan belalang itu lebih tinggi dan lebih jauh dari lompatannya. Padahal jika dilihat sepertinya dia sebaya.
Dengan penasaran dia menghampiri belalang tersebut dan bertanya, " koq bisa sih kamu melompat setinggi dan sejauh itu, bagaimana caranya? "
"setahuku semua belalang disini mempunyai lompatan sejauh dan setinggi yang aku lakukan, memangnya kamu dari mana? " Belalang itu balik bertanya.
Saat itulah belalang kita baru menyadari, bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain di alam bebas.
Begitulah, kadang kadang kita sebagai manusia tanpa sadar mengalami hal yang sama dengan belalang tadi. Kita sering terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Pembatasan yang sering kita lakukan sendiri, kita merasa aman dan nyaman dengan apa yang telah ditetapkan oleh lingkungan kita dan keadaan, hingga muncul suatu pendapat bahwa memang begitulah kita seharusnya.
Tetapi tidakkah kita mempertanyakan kepada nurani bahwa kita bisa ' melompat lebih tinggi dan lebih jauh ' jika kita mau menyingkirkan ' kotak ' itu?
Tidakkah kita ingin membebaskan diri agar bisa mencapai sesuatu yang selama ini kita anggap diluar batas kemampuan kita?
Beruntung sebagai manusia, kita dibekali tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu wahai teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi jika sudah sampai dipuncak, semua pengorbanan itu akan terbayar.
Kehidupan kita akan lebih baik kalau dapat hidup dengan cara hidup pilihan kita sendiri, bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk kita....

No comments:

Post a Comment